IQNA

Publikasi Naskah Alquran Online dalam Bahasa Pulaar

15:03 - February 27, 2023
Berita ID: 3478069
TEHERAN (IQNA) - Alquran diterjemahkan ke dalam bahasa Pulaar, yang juga dikenal sebagai Fulani, oleh himpunan rumah Islam dan pustar studi dan terjemahan Guinea. Kedua pusat ini telah mengerjakan proyek ini selama empat tahun.

“Versi ini kini telah tersedia di situs resmi Ensiklopedia Alquran yang telah diterjemahkan ke dalam 23 bahasa, termasuk Hausa dan Swahili,” menurut Iqna, mengutip Alaska Commons.

Menurut penanggung jawab proyek, menerjemahkan Alquran adalah tugas yang sulit, karena para penerjemah harus komitmen dengan semangat Alquran sebanyak mungkin sambil memastikan bahwa bahasanya dapat dimengerti oleh semua orang.

Di Senegal, negara berpenduduk mayoritas Muslim tetapi jarang menggunakan bahasa Arab, ada tradisi mengajarkan Alquran dalam bahasa asli. Di IFAN, Institut Yayasan Afrika Hitam di Universitas Sheikh Anta Diop, terdapat manuskrip langka, tidak bertanggal dan tidak ditandatangani yang berisi teks suci Alquran dengan penjelasan dalam bahasa Pulaar.

Proyek ini belum selesai, karena asosiasi rumah Islam berencana menerjemahkan hadis-hadis Nabi (saw). Selain itu, versi kertas Alquran dalam bahasa Pulaar juga akan segera tersedia.

Penutur bahasa Pulaar tinggal di Senegal, Mauritania, Gambia, dan Mali barat. Pulaar adalah bahasa lokal kedua Senegal dan merupakan bahasa pertama bagi sekitar 22% penduduk negara ini.

Pulaar adalah salah satu bahasa nasional Senegal bersama dengan 13 bahasa lainnya dan bahasa ini diterima sebagai bahasa resmi Senegal berdasarkan keputusan presiden pada tahun 1971. Ada sekitar 28 dialek Pulaar yang diketahui, yang sebagian besar dapat dipahami satu sama lain.

Ada juga penutur bahasa Pulaar di Guinea dan Guinea-Bissau. Sekitar 4,5 juta orang menganggap Pulaar sebagai bahasa utama mereka di Afrika Barat.

 

4124166

captcha